Gejala-gejala penyakit jantung dan cara pencegahannya
Penyakit Jantung merupakan salah satu penyakit kronis yang harus diwaspadai, karena sudah banyak penderita penyakit ini meninggal seketika akibat serangan jantung.
Penyakit jantung merupakan salah satu dari empat penyakit tidak menular yang paling banyak menyebabkan kematian selain kanker, diabetes, dan paru-paru kronis.
Untuk mengantisipasinya kita perlu mengetahui jenis-jenis dari penyakit jantung, gejala, dan penyebabnya agar jantung kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit mematikan ini.
Jenis-jenis penyakit jantung:
• Akut Miokard Infark (AIM).
• Gagal Jantung Kongestif (CHF).
• Aterosklerosis.
• Penyakit Jantung Rematik.
• Penyakit Katup Jantung.
Gejala-gejala penyakit jantung:
• Gejala umum:
- Rasa nyeri pada dada seperti tertusuk (Angina pektoris).
- Rasa berdebar pada jantung seperti tertekan.
- Sesak nafas disertai keringat dingin dan juga kesemutan yang terasa sampai pada bagian lengan, punggung dan bagian tubuh lainnya.
Bagi penderita gagal jantung gejalanya sedikit berbeda, mungkin penderita tidak merasakan gejala seperti nyeri dada, tapi biasanya akan mengalami susah tidur disertai kaki bengkak, mudah lelah, dan sesak nafas.
• Gejala munculnya gangguan jantung:
- Nyeri pada leher.
- Menurunnya fungsi seksual.
- Pusing, pingsan, atau sesak nafas.
- Gangguan pencernaan seperti mual dan muntah.
- Sakit pada rahang dan telinga.
• Gajala serangan jantung:
- Gejala paling khas dari serangan jantung akut adalah nyeri pada dada secara tiba-tiba, dan biasanya akan menjalar ke bagian lengan kiri atau sisi kiri leher.
- Sesak nafas, mual, muntah, jantung berdebar, berkeringat, dan gelisah.
Serangan jantung yang terjadi pada perempuan memiliki lebih banyak gejala dan tidak selalu khas. Banyak kasus serangan jantung terjadi tanpa gejala seperti nyeri pada dada atau gejala lainnya.
Serangan jantung mendadak tanpa gejala tersebut sering terjadi pada orang yang telah lanjut usia dan menderita diabetes mellitus serta telah melakukan transplantasi jantung.
Pada penderita diabetes, kenaikan ambang nyeri, neuropati otonom, dan faktor psikologis mungkin menyebabkan gejala serangan jantugg tidak terasa.
Pencegahan penyakit jantung:
• Latihan Treadmill (alat fitnes berjalan), sebab dengan melihat hasil rekaman dari alat ini, kita bisa mengetahui kondisi jantung kita.
• Pola makan yang sehat dan seimbang.
• Hindari merokok, baik perokok aktif maupun pasif.
• Kurangi makanan berbahan gandum, jagung, roti, pasta, nasi, dan makanan-makanan yang manis.
• Menjaga berat badan yang ideal.
• Menjaga kadar gula darah.
• Hindari makanan dari karbohidrat olahan, padi-padian dan gula. Karena jenis makanan tersebut merupakan sumber glukosa dan dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat yang akan menghambat pankreas dalam memproduksi insulin serta menyebabkan penebalan lapisan endothelial pembuluh koroner.
• Kurangi konsumsi minyak nabati yang mengandung Omega-6 yang merupakan pemicu zat kimia pemicu stres oksidatif dan merusak sistem pembuluh darah.
• Perbanyak konsumsi asam lemak Omega-3 atau minyak ikan.
• Perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan jenis berri, dan suplemen yang mampu menekan dampak dari radikal bebas.
Baca juga:
Ramuan tradisional untuk mengobati sakit ginjal
Cara mudah mengobati asam urat dengan bahan-bahan alami
Obat herbal untuk penyakit gula (diabetes)
Demikian sedikit informasi tentang "Gejala-gejala penyakit jantung dan cara pencegahannya". Untuk informasi lain seputar obat tradisional, dapat dibaca pada artikel Obat Jadoel yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Post a Comment for "Gejala-gejala penyakit jantung dan cara pencegahannya"